Senin, 16 Mei 2011

WISATA PENGGING

  • MASJID CIPTO MULYO
Masjid Cipto Mulyo adalah Masjid Peninggalan Sunan Pakubuwono X. Terletak di Kawasan Wisata Pengging Kecamatan Banyudono. Lokasi wisata ini dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi dan kendaraan umum dengan jarak kurang lebih 1,5KM dari Jalan Raya Solo-Semarang. Dari pusat kota Boyolali, lokasi wisata ini berjarak kurang lebih 15KM. 

  • SUNGSANG RESERVOIR

Umbul Sungsang adalah tempat untuk ritual Kungkum (berendam dalam air sambil menunggu hasil Sanggaran di makam R. Ng. Yosodipuro)

It's place for kungkum ritual (to soak in the water while waiting the sanggaran result inR.Ng. Yosodipuro)


PENGGING FAIR
Pengging fair adalah salah satu event dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang diselenggarakan di Desa Pengging, Kec. Banyudono dengan menampilkan pasar malam dan festival seni budaya.

  • umbul penggingPEMANDIAN TIRTO MARTO
Jarak tempuh dari kota 12 km. Pemandian ini dahulu digunakan oleh Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sri Paduka Susuhunan Paku Buwono X beserta kerabatnya
Ritual Kungkum para peziarah terutama pada malam Jumat yaitu ritual merendam diri di dalam air sebatas leher yang dimulai mulai pukul 24.00 - 03.00 wib, serta setiap 2 (dua) hari menjelang bulan puasa diadakan Even Padusan.

TERDAPAT 3 PEMANDIAN UTAMA YAKNI / 3 MAIN POOLS :

  • Pemadian Umbul Temanten / Temanten Pool.
  • Pemandian Umbul Ngabean / Ngabean Pool.
  • Pemandian Umbul Dudo / Dudo Pool. umbul pengging








FASILITAS / FACILITIES :

  • Rumah Makan Lesehan / Floating Restaurant.
  • Lapangan Tenis / Tennis Court.
  • Pancingan / Fishing Area.
  • Kolam Renang Anak / Kids Poll.
  • Arena bermain.
  • Kios cinderamata.
  • Rumah makan apung. Parkir yang luas.


  • MAKAM R. Ng. YOSODIPURO
Jarak tempuh dari kota 12 km.
R. Ng. Yosodipuro adalah seorang Pujangga Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Makam ini setiap malam Jumat Pahing diadakan Upacara Sanggaran. Masih disekitar Makam R. Ng. Yosodipuro,Upacara Ngalap Berkah Paringan Apem Keong Emas ini dilaksanakan, pada pertengahan Bulan Sapar.
Upacara ini merupakan tradisi berebut apem (makanan khas yang terbuat dari tepung beras) yang terbungkus janur (daun kelapa yang masih muda) dan telah didoakan oleh Kyai/ Ulama dan dibagikan pada Jumat siang setelah Sholat Jumat.
Ada Masjid peninggalan Sunan Paku Buwana X.

Sumber: http://www.boyolalikab.go.id/

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates